Kebiasaan ‘ngidam’ yang dialami oleh wanita yang sedang hamil,
terutama di awal kehamilan merupakan fenomena yang diakui secara
kedokteran, sebagai salah satu dampak kehamilan, umumnya wanita yang
hamil memiliki tabiat yang aneh di masa awal kehamilannya. Ada yang
begitu suka dgn suami & bau suami, & ada yang sebaliknya, ada
yang suka makan es, bahkan ada yang suka makan arang! Dan kondisi
psikologis yang aneh lainnya, yang tak mungkin bisa disebutkan semuanya, karena itu, selayaknya anggota keluarga memperhatikan keadaan orang
hamil yang sedang ngidam, dgn berusaha meminimalisir segala kemungkinan
yang akan menimbulkan masalah yang lebih besar.
Kasus ngidam yang terjadi pada wanita hamil ini telah membingungkan ahli
medis. Ada berbagai macam komentar & pendapat yang mereka
sampaikan. Mereka kesulitan memahami fenomena semacam ini. Ada sebagian
pakar kedokteran yang mnyebutkan bahwa diantara terapi yang mungkin bisa
dilakukan adalah menghindari terlalu banyak berpikir atau menginginkan
sesuatu.
Apapun itu, ngidam adalah perkara yang hakiki, & tak bisa diingkari
hal ini terjadi pada kehidupan wanita hamil, juga tak dinafikan secara
medis. Karena itu, bagi anggota keluarga hendaknya memberikan penanganan
yang sesuai utk wanita hamil, dgn catatan, jangan sampai mengizinkan
utk makan makanan yang haram atau yang membahayakan, seperti arang,
rambut. Kemudian bisa diarahkan utk mengkonsumsi makanan yang lain, atau
diarahkan utk bisa dekat dgn suaminya & anak-anaknya. Karena banyak
terjadi perceraian di awal kehamilan, sebabnya adalah suami tak
memahami kondisi istrinya yang sedang ngidam atau tak mampu memberikan
penanganan yang sesuai bagi wanita ngidam.
Kedua, hal terbaik yang bisa kami nasehatkan utk dijadikan terapi
kondisi psikologis bagi wanita ngidam adalah al-Quran. Allah menjadikan
al-Quran sebagai petunjuk & obat. Allah berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَاراً
“Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat & rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al-Isra’: 82)
Syaikh as-Sinqithi mengatakan:
Firman Allah dlm ayat ini : [مَا هُوَ شِفَآءٌ ] “menjadi obat”, mencakup
semua fungsi obat, baik bagi penyakit hati, seperti keraguan,
kemunafikan, & yang lainnya, maupun utk badan, dlm bentuk ruqyah.
Sebagaimana disebutkan dlm riwayat yang shahih tentang sahabat yang
meruqyah orang yang tersengat binatang berbisa dgn membacakan surat
al-Fatihah. (Adhwaul Bayan, 3: 253)
Training Unggulan Metode Visual Repetition Self Hipnotis (VRESH) program pelatihan bayi cerdas dalam kandungan dan Bimbingan Syariah Ibu Hamil, Hubungi Hasnan Habib,Penulis buku " Mencetak Anak Berkarakter Pemimpin Muslim", Wisma DFQ Masjid Nurul Iman Jln Pertengahan No 29 Cijantung Pasar Rebo Jakarta Timur HP : 0812-9424-2552 atau Bidan Zunaidah Kp Banjaran Pucung, Cilangkap RT 05/07 Tapos Depok HP 021-98053416,atau Rausyan Fikri, kampus Psikologi Gunadarma TB Simatupang Jakarta Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar