Menurut dr Tri Yuniarti, SpOG, spesialis
obstetri dan ginekologi dari RS Yadika, Jakarta, ada beberapa faktor
yang mempengaruhi tingkat kecerdasan anak, antara lain:
1. Genetik
Salah satu faktor yang menjadi penentu kecerdasan janin adalah faktor genetik dari orangtua. “Orangtua yang pintar biasanya akan memiliki anak yang cerdas, karena genetik memiliki kontribusi yang paling besar dalam pengaruh kecerdasan janin,” ungkap Tri dalam talkshow “Rahasia Ibu Hamil Sehat & Janin Sehat dan Cerdas” yang diadakan Tabloid Nakita, beberapa waktu lalu.
Salah satu faktor yang menjadi penentu kecerdasan janin adalah faktor genetik dari orangtua. “Orangtua yang pintar biasanya akan memiliki anak yang cerdas, karena genetik memiliki kontribusi yang paling besar dalam pengaruh kecerdasan janin,” ungkap Tri dalam talkshow “Rahasia Ibu Hamil Sehat & Janin Sehat dan Cerdas” yang diadakan Tabloid Nakita, beberapa waktu lalu.
2. Kecukupan gizi
Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah gizi yang cukup selama masa kehamilan. “Kesadaran orangtua akan pentingnya asupan gizi yang cukup sangat berpengaruh pada perkembangan otak anak, dan membuat anak menjadi cerdas,” tukasnya. Asupan yang sangat berpengaruh untuk kecerdasan anak adalah asam folat, omega-3, dan berbagai vitamin lainnya. Kebutuhan gizi ini bisa diperoleh dari bahan makanan seperti kacang-kacangan, buah, dan sayur.
Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah gizi yang cukup selama masa kehamilan. “Kesadaran orangtua akan pentingnya asupan gizi yang cukup sangat berpengaruh pada perkembangan otak anak, dan membuat anak menjadi cerdas,” tukasnya. Asupan yang sangat berpengaruh untuk kecerdasan anak adalah asam folat, omega-3, dan berbagai vitamin lainnya. Kebutuhan gizi ini bisa diperoleh dari bahan makanan seperti kacang-kacangan, buah, dan sayur.
Asupan ini sangat diperlukan terutama
pada trimester pertama, karena saat inilah perkembangan otak anak
terjadi. Sayangnya, meski sudah banyak menyantap makanan sehat ini,
kadang-kadang ibu masih kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Hal ini disebabkan rusaknya zat-zat gizi tersebut akibat kesalahan dalam
pengolahan makanan. “Sebagai alternatifnya, ibu hamil sebaiknya
mengonsumsi suplemen yang mengandung AHA dan DHA,” ujarnya.
3. Stimulasi musik
Banyak yang meyakini, musik bisa
membantu merangsang kecerdasan anak. Anda tidak harus membatasi diri
dengan mendengarkan musik klasik saja. Semua jenis musik ternyata bisa
digunakan untuk menstimulasi kecerdasan anak, dan bisa dilakukan sejak
masa kehamilan 24 minggu. “Stimulasi musik bisa membuat anak memiliki
daya ingat yang lebih baik ketika dewasa,” tukasnya.
4. Nutrisi Otak
Selain tubuh, otak anak juga membutuhkan asupan gizi yang cukup
agar mampu berpikir dengan lebih cerdas & otak tak mudah lelah. Otak
lelah menyebabkan anak mudah lesu, lemah, tidak nafsu makan &
bahkan sakit. Oleh karenanya, untuk membrikan nutrisi yang seimbang
& efektif untuk otak, berikan anak Anda pelatihan Kecerdasan untuk
menunjang seluruh aktivitasnya.
Metode VRESH adalah pelatihan meningkatkan daya ingat atau kecerdasan
maupun prestasi belajar, mengatasi rasa malas belajar, anak sulit di
atur, mencegah kepikunan/gampang lupa, meningkatkan rasa percaya diri
Putra-putri Anda sehingga tidak minder atau rendah diri dalam pergaulan
baik di sekolah maupun di rumah. Dan masih banyak lagi manfaat yang
dapat dirasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar